Memiliki kulit yang berminyak bisa jadi kulit kamu adalah acne prone. Secara umum acne prone skin berarti kulit kita lebih berpotensi untuk mengalami jerawat dan breakout. Walau acne prone identik dengan pemilik jenis kulit berminyak, bukan berarti mereka yang kulitnya kering bebas dari masalah. Faktor hormon berperan penting, karena biasanya kondisi yang berminyak dipengaruhi oleh pubertas dan stress yang sedang dialami seseorang. Acne-prone skin membutuhkan perawatan yang tak hanya melibatkan penggunaan skincare saja, namun juga harus disertai dengan gaya hidup bersih. Berikut ini beberapa tips perawatan kulit acne prone yang harus kamu ketahui.
Double Cleansing
Menjaga wajah tetap bersih adalah kunci utama dari wajah yang mudah berjerawat. Kamu bisa mengikuti metode double cleansing untuk mengatasinya. Double cleansing dilakukan agar wajah bersih secara menyeluruh setelah kita seharian beraktivitas di luar rumah. Pada dasarnya, double cleansing merupakan metode membersihkan wajah dengan 2 tahap pembersihan. Yang pertama adalah adalah membersihkan wajah dengan make up remover, micellar water, oil cleanser, atau cleansing balm. Lalu, dilanjutkan dengan mencuci wajah menggunakan face wash. Pilih produk cleanser dengan pH balanced yang baik untuk menjaga kulit acne prone kamu. Biasanya cleanser seperti ini, diformulasikan dengan bahan alami yang secara efektif mengangkat sel kulit mati, kotoran, dan sebum berlebih yang tetap menenangkan kulit.
Jangan Memencet Jerawat
Saat kulit mulai breakout dan berjerawat, biasanya kita tidak sengaja memencet jerawat. Memencet jerawat sembarangan hanya akan meninggalkan noda bekas jerawat. Kebiasaan ini juga membuat bakteri berpindah ke pori-pori lain yang bisa membuat jerawat menjadi meradang. Pastikan tangan kamu selalu dalam keadaan yang bersih untuk menghindari hal tersebut.
Eksfoliasi
Penting untuk mengangkat sel kulit mati pada wajah yang acne prone. Proses mengangkat atau mengikis sel-sel kulit mati yang berada pada lapisan terluar kulit ini, biasa disebut dengan eksfoliasi. Pengelupasan kulit membuat sel-sel kulit alami kamu mengeluarkan dorongan dan mendorong regenerasi sel, yang menghasilkan warna kulit lebih cerah dan lebih merata, serta tekstur yang lebih halus. Eksfoliasi akan membuat sel-sel kulit alami kamu mengeluarkan dorongan dan mendorong regenerasi sel kulit baru, yang menghasilkan warna kulit lebih cerah dan lebih merata. Namun, kamu tidak boleh melakukan eksfoliasi yang berlebihan untuk menghindari skin barrier rusak.
Jaga Kelembapan Kulit
Untuk mencegah tumbuhnya jerawat, penting menjaga wajah agar selalu lembap. Gunakan pelembab yang non-komedogenik dan diformulasikan untuk kulit berjerawat. Kamu bisa menggunakan Hydra x Barrier dari WPC, merupakan pelembab wajah yang ringan dan mampu memberikan kelembaban ekstra pada kulit. Diformulasikan khusus oleh dermatologist dengan Barrier Repair & Protection, Anti-Inflammatory, dan Antioxidant, membuat produk ini mampu mengembalikan dan memperkuat fungsi skin barrier kamu yang rusak. Dengan kandungan centella asiatica dan ceremide, yang berfungsi sebagai anti-aging, melawan jerawat, melembapkan, serta memberi rasa sejuk bagi kulit. Selain itu, cream ini juga mengandung aloe vera dan mugwort yang bisa mengatasi iritasi serta memberi hidrasi pada kulit yang sensitif, sehingga kulit kamu menjadi lebih sehat.