Sering menjadi pilihan dalam perawatan wanita, banyak yang belum tahu bahwa filler dan botox jenis tindakan yang berbeda. Kedua tindakan perawatan ini tidak melibatkan operasi karena diberikan melalui suntikan. Botox dan filler wajah, merupakan metode yang efektif untuk memperbaiki tanda-tanda penuaan. Meski sekilas filler dan botox tampak mirip, keduanya memiliki banyak perbedaan dari sisi manfaat, cara kerja, ketahanan, dan efek sampingnya.
Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh American Society of Plastic Surgeons (ASPS). Perawatan botox dan filler menjadi perawatan yang sangat populer sejak tahun 2015. Keduanya, juga dipilih karena alasan yang berbeda. Botox dapat membantu meminimalkan munculnya garis dan kerutan yang disebabkan oleh ekspresi wajah, sedangkan filler menjadi pilihan karena memberikan sensasi “penuh” untuk area yang menipis. Sebelum kamu memilih dianatara keduanya, ada baiknya kamu kenali lebih dalam perbedaan botox dan filler agar tidak salah memilih perawatan.
Tujuan Prosedur
Suntik botox biasanya diandalkan untuk mengatasi kerutan pada wajah, terutama kerutan yang terjadi akibat ekspresi sehari-hari. Botox akan membuat syaraf di dalam otot wajah menjadi lebih rileks. Sehingga, permukaan kulit menjadi lebih halus dan kencang.
Sedangkan pada filler wajah, akan emngisi jaringan lunak yang ada dibawah permukaan kulit untuk menambah volume pada area wajah tertentu seperti, area pada pipi, bibir, dan sekitar mulut.
Ketahanan
Ketahanan dari suntuk botox biasanya bertahan selama 3 hingga 4 bulan setelah prosedur perawatan. Lakukan suntik ulang untuk memepertahankan hasil dari perawatannyang sudah dijalankan. Semantara, kethanana pada filler tergantung dari bahan yang digunakan. Namun, ketahanan dari filler biasanya dibandingkan botox, bisa sekitar 4 bulan ampai 2 tahun. Walau begitu, kamu tetap membutuhkan perawatan lanjutan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Efek Samping
Efek samping yang dialami dari kedia perawatan ini juga berbeda. Efek samping dari proses kedua perawatan ini realtif ringan, apabila dilakukan oleh dokter yang terpercaya dan profesional dibidangnya. Botox dapat menimbulkan dampak seperti memar pada kulit yang di suntik, reaksi alergi, atau sakit kepala ringan. Semantara filler, memiliki reaksi efek samping yang lebih banyak seperti alergi, memar, infeksi, mati rasa, gatal, kemerahan, hingga luka.
Beberapa hal yang sudah dijelaskan di atas, kamu jadi mengetahui perbedaan botox dan filler pada perawatan kecantikan wajah. Dengan begitu, kamu dapat memilih mana yang pas dan sesuai dengan keadaan wajah kamu. Untuk lebih jelasnya lagi, kamu juga bisa mendaptkan penjelasan lebih detail pada klinik kecantikan yang kamu tuju. Salah satu pilihan klinik yang bisa menjadi tempat perawatan kamu, adalah wijaya platinum clinic. Kamu bisa lakukan konsultasi online terlebih dahulu, dengan dokter yang terpercaya dan berpengalaman dibidangnya.