Kehadiran bintik hitam di wajah terkadang sangat mengganggu penampilan seseorang. Banyak cara yang pada akhirnya dilakukan untuk menghilangkan bintik hitam di wajah. Banyak kita yang lebih mengetahui bahwa bintik hitam yang hadir di wajah adalah blackheads atau komedo. Tapi, apakah kamu pernah mendengar sebaceous filament dalam dunia perawatan kulit? Lalu, apa perbedaan blackheads dan sebaceous filament? Sebaceous filament, merupakan lapisan terdalam pori-pori yang bertugas menyalurkan minyak (sebum). Struktur alami kulit ini, yang kali dikira sebagai komedo atau blackheads.
Sebaceous filaments akan mendistribusikan minyak ke seluruh lapisan kulit melalui folikel rambut. Jika kamu memiliki struktur pori yang besar dan tipe kulit yang berminyak, kemungkinan besar partikel ini akan terlihat, karena sebaceous filaments menumpuk dalam jumlah banyak sehingga muncul dengan warna kehitaman. Pada kondisi ini, tidak menyumbat pori-pori, namun menyebarkan minyak ke seluruh permukaan kulit dan membantu kulit agar tetap lembut dan lembap. Biasanya, sebaceous filaments ditemukan pada area wajah yang lebih berminyak terutama T zone dan sekitar hidung. Sebenanrnya sebaceous filament sendiri merupakan kondisi yang wajar, terutama jika kamu memiliki tipe kulit yang berminyak. Kondisi ini juga tidak terlalu bermasalah dari sudut pandang dermatologi. Kamu juga tidak bisa mengatasinya agar benar-benar menghilang, namun tetap bisa membuat tampilannya tersamarkan.
Sedangkan blackheads, merupakan salah satu tanda dari tubuh kamu dalam kondisi yang tidak bersih karena adanya penumpukan kotoran di permukaan kulit. Biasanya terjadi karena kulit terekspos dan teroksidasi oleh udara dan kotoran dari luar. Adanya reaksi kimiawi pada melanin (pigmen pemberi warna kulit), membuat bintik yang awalanya seperti warna kulit menjadi coklat tua dan menghasilkan blackheads. Ketika blackheads hadir kamu harus menanganinya agar blackheads tidak meradang dan menyebabkan terjadinya jerawat. Gunakan skincare dengan kandungan AHA dan BHA, untuk mengeksfoliasi wajah dan mengangkat lapisan sel kulit mati yang menumpuk. Mulai dari yang teringan eksfoliasi kimawi, seperti menggunakan toner yang dapat mengeksfoliasi wajah kamu. Kamu juga bisa menggukan proses eksfoliasi mekanis dengan produk scrub.
Kamu harus ingat, agar jangan terlalu sering melakukan eksfoliasi. Karena proses ini, dapat mengiritasi kulit kamu, menghasilkan lebih banyak minyak, dan bisa menyebabkan lebih banyak jerawat. Itu dia perbedaan blackheads dan sebaceous filament yang harus kamu ketahui.