Kumis dan rambut merupakan rambut pada wajah yang sering disangkutpautkan dengan kaum pria. Namun, dalam beberapa kasus kumis dan janggut bisa tumbuh pada wanita. Ternyata, dalam dunia medis kondisi ini disebut hirsutisme. Hirsutisme dapat dialami oleh setiap wanita, dalam jangka waktu yang cukup panjang. Akan tetapi, hirsutisme lebih sering terjadi pada wanita yang keluarganya memiliki riwayat hirsutisme juga. Gejala yang paling umum dari kondisi ini adalah tumbuhnya bulu di beberapa area wanita, seperti dagu dan bagian atas bibir. Lalu, apa saja penyebab kumis dan janggut bisa tumbuh pada wanita?
Faktor pertama yang dapat memicu tumbuhnya tumbuhnya kumis dan janggut pada wanita adalah terlalu tingginya kadar hormon androgen dalam tubuh seorang wanita. Mungkin kamu mengenal hormon androgen sebagai jenis hormon yang ada pada pria. Namun, ternyata hormon ini juga ada dalam wanita dengan jumlah yan gdikit biasanya. Perlu kamu ketahui, hormon androgen ini diproduksi pada testis dan ginjal pria; dan di kedau indung telus serta kelenjar adrenal pada wanita. Hormon androgen sendiri, berfungsi sebagai kalisator pembentukan hormon estrogen yang berkhasiat untuk mencegah pengeroposan tulang, memacu peredaran darah , serta menyeimbangkan perasaan. Hormon tersebut berperan dalam merangsang pertumbuhan bulu di tubuh.
Ada perbandingan antara jumlah hormon androgen pada wanita dan pria yang harus kamu ketahui. Normalnya, perbandingan antara jumlah hormon androgen pada wanita dan proa adalah 1:10. Jika pria pada umumnya memproduksi 6-8mg hormon androgen per hari, maka pada wanita hanya akan menghasilkan 0,5 mg per hari. Namun, pada beberapa kasus, jumlah hormon androgen pada wanita dapat meningkat dan melebihi batas normal. Salah satu penyebabnya adalah penggunaan obat-obatan yang tinggi akan kandungan steroid. Inilah yang bisa membuat seorang wanita mengalami hirsutisme.
Selanjutnya, kumis dan janggut juga bisa tumbuh akibat 2 jenis penyakit, yaitu Polycystic Ovry Syndrome (PCOS) dan Congenital Adrenal Hyperplasia (CAH). Polycystic Ovary Syndrome (PCOS), merupakan penyakit yang disebabkan oleh ketidak setabilan dan ketidakseimbangan hormon pada wanita akibat ovarium yang memproduksi hormon androgen secara berlebih. Gangguna hormon ini yang menjadi salah satu penyebab tumbuhnya janggut dan kumis pada wanita. Selain memicu kondisi ini, PCOS yang bersifat genetk umumnya berasal dari pihak ibu juga dapat menyebabkan timbulnya gejala kesehatan lain, seperti kutil yang menjadi berminyak dan berjerawat, menstruasi yang tidak teratur, depresi, atau bahkan susah untuk hamil.
Berbeda dengan PCOS, Congenital Adrenal Hyperplasia (CAH) disebabkan oleh terganggunya fungsi kelenjar adrenal di indung telur yang menyebabkan adanya perubahan hormon tubuh. Banyak pihak percaya bahwa CAH merupakan penyakit turunan PCOS. Jika kamu tidak mengani PCOS segeran, maka kemungkinan besar kamu juga terkena CAH. Untuk menangani permasalahan kumis dan janggut yang tumbuh pada wajah, ada baiknya jangan langsung kamu cukur sendiri. Lakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk menangani permasalahan ini.
