Mengoleskan krim menjadi langkah mudah untuk menyelesaikan masalah jerawat. Namun pada beberapa kasus, jerawat makin parah setelah diobati. Pengganggu kecil ini enggan kempes dan menghilang dari muka. Lalu, apakah cara tersebut dalam mengobati jerawat?
Anda perlu mengetahui bahwa jerawat punya masa meradang dengan rasa nyeri (acne flare up). Kondisi ini sering diartikan sebagai jerawat makin parah. Padahal hal yang terjadi beberapa minggu sebelum jerawat mereda ini adalah normal.
Ada punya penyebab lain yang menjadikan jerawat tak kunjung kempes. Misalnya penggunaan base cream yang lengket. Base cream yang berguna untuk melembabkan muka ini dapat menyebabkan jerawat tumbuh makin parah. Terutama bila digunakan overdosis pada pemilik kulit kering dan sensitif.
Penggunaan sunblock yang terlalu tebal juga menyebabkan tersumbatnya pori-pori wajah (comedogenic). Tak jarang sumbatan tersebut memunculkan jerawat baru sehingga terlihat makin parah.
Meski kini telah banyak krim jerawat yang dapat digunakan tanpa resep dokter, Anda tetap wajib memahami komposisi bahannya. Sebaiknya, hindari penggunaan krim yang mengandung steroid (Triluma formula & Kligman formula). Bahan ini biasa ditemukan dalam krim yang digunakan bersama whitening cream untuk jangka panjang. Tentu Anda tak inginkan punya kulit putih dengan jerawat yang membandel, kan?
Lantas, adakah obat atau cara ampuh untuk mengatasi jerawat makin banyak di muka?
Tentu saja ada. Obat mujarab ini dikenal sebagai Isotretinoin (accutane). Bahan ini merupakan turunan dari vitamin A yang mampu mengurangi produksi minyak di lapisan kulit. Isotretinoin telah menjadi obat andalan dalam resep para dermatologis di Amerika, Eropa, hingga negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Bangkok. Alasannya, obat yang mampu menghilangkan jerawat jenis sedang dan berat ini tak hanya bikin para wanita cantik tetapi juga pereda stres akibat jerawat.
Namun sayangnya, Isotretinoin tidak populer di Indonesia. Hal ini bersinggungan dengan kebijakan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait efek samping yang ditimbulkannya. Yakni menurunkan efektivitas hormon progesteron (menstruasi) dan iritasi jika dicampur dengan skincare yang berbahan asam salisilat (salicylic acid).
Memang membutuhkan waktu cukup lama dan pengobatan kombinasi untuk mengatasi jerawat membandel ketika jerawat makin parah. Meski begitu Anda harus yakin pada kemampuan dokter dan treatment yang dilakukan. Selain itu, Anda wajib disiplin pada saran dokter sehingga hasil terapi yang diberikan memberikan efek positif.
Ditulis oleh dr. Frans Hery Widjaja