Setiap orang pasti akan mengalami keriput dengan seiring bertambahnya usia. Hal ini, normal terjadi saat bertambahnya usia seseorang. Tapi yang perlu kita ketahui, bahwa keriput tidak hanya datang akibat bertambahnya usia saja, tetapi beberapa faktor lain juga mempengaruhi kondisi kulit seseorang. Seperti tingginya stres, tingkat polusi, perokok, pencemaran lingkungan, stress, pancaran sinar matahari, radikal bebas, dan sinar UV. Umumnya keriput muncul di usia 30 tahun ke atas, karna pada umur 30 tahun ke atas produksi kolagen akan mulai berkurang. Kolagen sendiri, merupakan protein yang merupakan bagian dari tulang rawan, tulang , dan jaringan lainnya pada hewan dan manusi yang membantu memberikan kekuatan dan elastisitas pada kulit. Keriput sendiri, ada banyak jenisnya dan tidak semua penyebabnya sama. Untuk itu, ketahui beberapa jenis-jenis keriput di bawah ini.
Keriput Ekspresi
Jenis keriput yang satu ini, disebabkan oleh ekpresi wajah yang berkurang. Pergerakan otot di bawah kulit karena otot wajah menempel langsung ke kulit yang memungkinan kita untuk membuat ekspresi pada wajah kita. Yang paling sering kita temui, adalah keriput yang terjadi di ujung mata atau frown lines. Walau begitu, bukan berarti tidak berekspresi membuat kita terhindar dari maslaah keriput, lho! Kamu bisa melakukan berbagai treatment kecantikan untuk atasi maslaah kerutan di sekitar area mata ini seperti treatment anti-aging atau profhilo hydra.
Keriput Elastotik
Keriput ini dikarenakan adanya kehilangan struktur elastis dalam kulit yang sebagian besar dikarenakan terkena paparan sinar matahari yang berlebihan. Garis-garis keriput ini sering kali muncul dalam bentuk lipatan halus pada area pipi, bibir atas, bagian bawah leher dan akan semakin susah dihilangkan seiring bertambahnya usia. Untuk mencegah terjadinya keriput ini pada wajah, adalah dengan rutin menggunakan tabir surya yang berfungsi melindungi kulit kamu dari dampak buruk sinar matahari.
Keriput Atropik
Saat kamu ngerutkan alis akan ada kerutan yang muncul yang hadir pada area dahi kamu. Kemungkinan besar keriput jenis atropik. Walau hampir serupa dengan keriput ekspresi, keduanya merupakan kondisi kulit yang tidak sama. Ada beberapa penyebab utama pada keriput atropik seperti penuaan yang terjadi secara alami atau penggunaan krim yang mengandung steroid yang terlalu banyak. Jenis keriput ini, cukup sulit dihilangkan. Kamu bisa mencegah dengan menggunakan skincare yang menghidrasi kulit kamu dengan baik atau menggunakan retinol sebagai skincare anti-aging. Jika keriput ini sudah terjadi, yang bisa kamu lakukan adalah dengan melakukan treatment kecantikan seperti suntik anti-aging(botox).
Keriput Gravitasi
Keriput gravitasi atau keriput statis ini, muncul sebagai efek dari gravitasi yang disebabkan oleh pengempisan jaringan tisu kulit di atas kerutan. Jika dikombinasikan dengan hilangnya elastisitas dan kolagen, keriput ini bisa membuat kulit kamu jadi mengendur. Kamu bisa lihat keriput ini, pada kulit yang mengendur di sepanjang garis senyum. Untuk, mengatasinya lakukan treatment filler untuk mengisi area yang kendur atau melakukan treatment MMFU.
Itu dia beberapa jenis-jenis keriput yang bisa hadir pada wajah. Jika masalah keriput ini sangat mengganggu, kamu bisa konsultasi terlebih dahulu untuk atasi masalah ini di klinik WPC terdekat.
