Memang, permasalahan kulit memang nggak hanya jerawat. Tapi topik jerawat selalu menarik untuk dibahas ya, kan? Mulai dari faktor penyebabnya sampai cara mengobati jerawat.
Mungkin sebagian besar dari kamu sudah mencoba berbagai cara mengobati jerawat dengan obat oles. Coba berhitung yuk, sudah ada berapa merek obat jerawat oles yang kamu aplikasikan ke wajah dalam 3 tahun terakhir ini? Lebih dari 3 buah? Bagaimana hasilnya? Ada yang berhasil, tapi pasti ada juga yang nggak sesuai keinginan.
Saat menggunakan obat acne alias jerawat, pada beberapa kasus malah menjadikan kulit kamu kering, iritasi, meradang dan berakibat makin bertambah banyak. Mengapa malah makin parah, ya? Jawabannya adalah karena obat bebas umumnya hanya mempengaruhi salah satu faktor. Alias mengobatinya kurang maksimal.
Cara mengobati jerawat yang dapat kamu coba selanjutnya adalah terapi ke dokter kulit atau kecantikan. Tentunya di tempat yang terpercaya seperti Wijaya Platinum Clinic ya.
Terapi yang terbaik adalah terapi kombinasi untuk mengatasi berbagai faktor penyebab jerawat. Terapi ini terdiri atas obat minum dan obat oles. Umumnya yang diberikan adalah antibiotik, benzoil peroksida, retinoid topikal, isotretinoin oral, atau. azelaic acid. Bahkan nggak jarang juga terapi hormon berhasil menyelesaikan masalah jerawat.
Untuk mengobati jerawat, kapan terapi harus dilakukan? Sebaiknya adalah sedini mungkin. Terutama kalau kamu termasuk pemilik kulit dengan risiko bekas jerawat tersisa (scar).
Wajib dipahami, bahwa cara mengobati jerawat membutuhkan waktu alias bukan pengobatan instan. Jangka waktu yang panjang tentu memengaruhi hasil pengobatan. Sebab pada kasus jerawat, tingkat kekambuhannya yakni sebesar 30% atau cukup tinggi dalam proses pengobatan.
Ditulis kembali dari artikel Bagaimana Jerawat Muncul – dr F.X. Hery Widjaja