fbpx
Connect with us

Kenali Gejala, Penyebab, dan Penanganan Jerawat Pada Wajah

Health & Lifestyle

Kenali Gejala, Penyebab, dan Penanganan Jerawat Pada Wajah

gejala penyebab dan penanganan jerawat

Banyak diantara kita yang masih belu mengetahui gejala, penyebab, dan penanganan jerawat pada wajah. Siapa yang tidak kenal dengan permasalahan kulit yang satu ini. Meskipun tidak berakibat fatal, namun munculnya jerawat terbukti dapat membuat kamu menjadi risau karena dapat menurunkan tingkat kepercayaan diri dalam berkativitas. Lalu, apa sih sebenarnya penyebab timbulnya jerawat, dan bagaimana cara menanganinya? Berikut penjelasan lengkap menganai jerawat yang harus kamu ketahui.

Jerawat adalah gangguan pada kulit yang berhubungan dengan produksi minyak (sebum) berlebih. Jerawat juga bisa dibilang, sebagai penyakit peradangan menahun folikel pilosebasea (salah satu kelenjar pada kulit) yang disertai dengan penyumbatan dan penimbunan keratin. Munculnya jerawat juga bisa disebut dengan istilah breakout. Meskipun paling sering dijumpai pada wajah, jerawat juga dapat hadir di area tertentu tubuh lainnya, seperti punggung dan pinggul.

Menurut American Academy of Dermatology Association, jerawat menyerang 85%-100% orang di dunia. Umumnya kondisi ini terjadi pada wanita berusia 14-17 tahun, serta pria 16-19 tahun. Jerawat pada remaja umumnya akan hilang dengan sendirinya pad awal usia 20 tahunan. Namun, karena faktor lain seperti siklus menstruasi dan perubahan hormon, jerawat dapat tetap timbul pada wanita meski sudah berusia di atas 30 tahun. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui gejala, penanganan dan penyebab jerawat pada wajah kita.

Gejala

Berikut gejala yang umunya menyertai kemunculan jerawat.

  • Komedo terbuka (komedo hitam) dan tertutup (komedo putih), yaitu popul miliar yang di bagian tengahnya mengandung sumbatan minyak wajah yang dihasilkan oleh kelenjar kulit.
  • Popul, yaitu gundukan kecil yang padat dan menonjol pada permukaan kulit tidak bernanah.
  • Pastul, yaitu gundukan kecil yang biasanya berisi nanah dan bewarna putih atau kuning.
  • Makula, yaitu bintik-bintik merah pada kulit tidak bernanah dan ditandai dengan peradangan pada kulit.

Pada umumnya jerawat yang meradang, terutama yang terbentuk nodul-kistik-akan terasa gatal dan nyeri. Selain itu, jika ditekan akan mengeluarkan nanah. Meskipun bukan keluhan medis yang berat, namun munculnya jerawat sering kali berdampak pada psikologis pasien. Krean itu, banyak orang yang kemudian melakukan berbagai perawatan untuk menghilangkan jerawat beserta bekasnya secara cepat.

Penyebab

Pada dasarnya penyebab utama jerawat adalah penyumbatan pori-pori. Namun,tidak ada yang benar-benar yakin akan alasan mengapa jerawat bisa muncul di wajah kita. Para ahli percaya bahwa peningkatan kadar androgen pada kulitlah yang menjadi faktor utamanya. Jenis hormon yang sering dihubungkan dengan karakteristik laki-laki ini secara aktif diproduksi di usia remaja. Hasilnya, kelenjar minyak di bawah kulit membesar dan menghasilkan lebih banyak sebum. Sebum berlebih kemudian dapat memecah dinidng sel dalam pori-pori dan menyebabkan bakteri tumbuh makin banyak.

Selain apa yang sudah dijelaskan di atas, beberapa studi menyatakan bahwa jerawat dapat dipicu oleh beberapa alasan, seperti:

  • Faktor keturunan
  • Perubahan hormon
  • Paparan dari sinar matahari
  • Cuaca yang panas serta lelmbap
  • Konsumsi makanan berminyhak dan manis berlebih
  • Stress
  • Kebiasaan merokok

Diagnosis

Saat kamu pergi ke klinik atau rumah sakit, dokter biasanya akan menanyakan beberapa hal, seperti riwayat kesehatan dan siklus menstruasi bagi wanita. Hal ini dilakukan untuk mengumpulkan informasi terkait penyebab utama munculnya jerawat. Jika memang diperlukan, dokter juga akan menyarankan pasien untuk menjalani tes khusus guna mendiagnosis kelainan kulit secara lebih komperhensif.

Penanganan

Menangani jerawat dapat dilakukan dengan cara memberikan obat-obatan tropikal, obat sistemik, bedah kulit, atau kombinasi cara-cara tersebut.

  • Pengobatan Topikal

Pengobatan ini dilakukan untuk mencegah pembentukan komedo, menekan peradangan, dan  mempercepat penyembuhan jerawat.

  • Pengobatan sistematik

Pengobatan sistematik dilakukan untuk menekan pertumbuhan jasad renik pada kulit. Selain itu, pengobatan ini juga dapat menekan produksi sebum, mengurangi reaksi radang, serta memengaruhi perkembangan hormonal.

  • Bedah kulit

Untuk memperbaiki jaringan parut akibat peradangan jerawat yang parah, prosedur bedah akan diperlukan. Namun, sangat disarankan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter kulit untuk melakukan penaganan ini.

Jika jerawat sudah ditangani, namun menimbulkan bekas yang sulit hilang. Kamu bisa melakukan berbagai treatment di klinik kecantikan. Melakukan tindakan khusus untuk mengatasi bekas jerawat adalah pilihan kamu sendiri, sehingga dokter tidak akan memaksa kamu. Pastikan kamu memeriksanya dan berkonsultasi terlebih dahulu dengan klinik kecantikan yang kamu kunjungi. Ada beberapa treatment untuk menghilangkan bekas jerawat seperti mikrodermabrasi, cheemical peeling, laser, atau bahkan filler. Pilihlah klinik yang terpercaya dengan terapis dan dokter yang profesional dibifangnya, salah satu klinik yang bisa kamu kunjungi Wijaya Platinum Clinic.

Pencegahan

Untuk menghindari terjadinya peningkatan jumlah lapisan sebum yang bisa menyebabkan jerawat, kamu disarankan untuk melakukan diet rendah lemak dan karbohidrat serta menggunakan skincare untuk menjaga kulit agar tetap bersih dari kotoran. Kamu bisa memenuhi kebutuhan skincare kamu dengan menggunakan produk Wijaya Platinum Marketplace. Kunjungi tokopedia sekarang, dan dapatkan penawaran khusus untuk kulit kamu. Selain itu, beberapa langkah lain yang dapat dicoba untuk mencegah timbulnya jerawat:

  • Hidup teratur dan sehat
  • Menghindari penggunaan kosmetik berlebih
  • Berolahraga secara sehat
  • Menghindari stress berlebih
  • Menjauhi kebiasaan mengkonsumsi alkohol dan merokok

Comments

comments

Artikel lain di Health & Lifestyle

To Top