Banyak wanita wanita yang melakukan waxing untuk mengilangkan bulu-bulu yang tumbuh di tubuh, tanpa tahu efek samping atau bahaya waxing itu sendiri. Waxing untuk menghilangkan bulu tubuh, biasanya menggunakan lilin kulit atau lelehan gula. Metode ini biasanya dapat dilakukan diwajah, ketiak, kaki, lengan, dan sekitar wajah. Meski waxing adalah cara yang mudah untuk menghilangkan bulu pada tubuh, melakukan tindakan waxing beresiko menyebabkan ruam kemerahan, iritasi, dan peradangan pada akar rambut.
Sebelum melakukan waxing pada tubuh, ada baiknya ketahui terlebih dahulu bahaya waxing bagi kesehatan tubuh dan kulit kita seperti beberapa hal berikut ini.
Memicu ruam dan irirtasi
Sebelum melakukan waxing, yang harus perlu diketahui bahwa ada dampak buruk yang bisa terjadi pada waxing itu sendiri. Kamu harus mewaspadai efek samping yang mungkin saja terjadi pada kulit tubuh kamu. Melakukan waxing, beresiko timbulnya ruam dan iritasi pada kulit yang umumnya ditandai rasa gatal, benjol, kulit bersisik dan terkelupas. Jangan menggunakan wax terlalu banyak, karna wax mengandung senyawa kimia yang mungkin tidak cocok untuk kondisi kulit kamu.
Mengurangi Elastisitas Kulit
Salah satu dari dampak waxing yang jarang diketahui banyak orang adalah mengurangnya elastisitas pada kulit dan membuat kulit rentan berkerut. Dalam proses waxing, kulit tubuh yang sering tertarik akan membuat minyak alami yang terkandung dalam tubuh ikut berkurang.
Bulu tumbuh tidak beraturan
Kebiasaan waxing terlalu sering bisa membuat bulu di tubuh kamui tumbuh tidak beraturan. Kamu bisa mengalami gangguan kulit yang membuat rambut tumbuh berlawanan, kondisi ini biasa disebut folikulitis. Oleh karena itu, lakukan lah waxing dengan aman yang dibantu oleh tenaga ahli.
Menyebabkan Infeksi Pada Kulit
Jangan terlalu sering melakukan waxing, karena beresiko mengalami infeksi pada kulit. Karena bahan kimia yang terkandung pada wax akan dengan mudah masuk ke dalam tubuh. Zat asing pada wax, sangat mudah masuk melalui pori-pori kulit kita yang terbuka.
Menyebabkan memar dan pendarahan
Waxing di area tubuh yang sensitif, beresiko membuat kulit mengalami memar serta pendarahan yang berakhir dengan munculnya benjolan serupa bisul kecil bewarna kemerahan. Ada baiknya hindari kebiasaaan waxing di daerah kulit yang sensitif.
Alergi
Alergi pada kulit bisa juga terjadi setelah melakukan waxing, karena beberapa orang memiliki kulit yang sensitif. Kulit yang sensitif, tidak baik jika terkena zat kimia yagn terkandung oleh bahan wax. Gunakan wax dengan bahan alami jika kamu memiliki kondisi kulit yang sensitif.
Infeksi Menular Seksual
Dilansir dari situs hellosehat.com, melakukan waxing akan menimbulkan infeksi menular seksual akan lebih mudah menyebar jika ada kerusakan pada kulit. Herpes, HPV, HIV, dan penyakit laninnya juga telah meningkatkan resiko akibat trauma kulit.
Hal yang harus selalu diingat, bahwa waxing memiliki beberapa resiko yang bisa terjadi pada kulit tubuh kita. Lakukan lah waxing di salon kecantikan terpercaya dan dengan perawatan yang tepat yagn dilakukan oleh seseorang yang ahli dan berpengalaman dibidangnya. Meski waxing cukup efektif, ada solusi lain yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkan bulu pada tubuh kamu seperti melakukan hair removal laser.
Hair removal laser sendiri, merupakan perawatan menggunakan teknologi laser untuk menghilangkan bulu atau rambut yang tidak diinginkan pada area tubuh. Hair removal laser juga lebih efektif menghilangkan bulu atau rambut pada area tubuh tertentu, tanpa menyebabkan kerusakan pada kulit. Kamu bisa melakukan hair removal laser di klinik kecantikan terdekat, salah satunya wijaya platinum clinic. Lakukan konsultasi online sekarang!